Ikan merupakan salah satu potensi laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain itu ikan juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga banyak produk yang dihasilkan. Proses pengeringan yang sering dilakukan nelayan adalah dengan cara tradisional, yaitu dijemur di bawah sinar matahari. Dengan cara ini memerlukan waktu yang lama dan area yang cukup luas serta kualitas ikan bisa menurun karena terkena debu atau binatang yang menempel serta membutuhkan banyak tenaga kerja. Oleh karena itu perlu dirancang suatu alat pengering ikan dengan sistem perancangan perangkat pengeringan ikan otomatis berbasis arduino dengan sumber daya mandiri. Perinsip kerja dari alat ini iyalah menggunakan lampu halogen sebagai sumber untuk memanaskan ruangan kabinet dan fan sebagai penyetabil sirkulasi udara panas didalam ruang kabinet, ditambahkan sensor DHT22 yaitu sensor suhu dan kelembaban yang berfungsi untuk mengetahui berapa suhu dan kelembaban pada ruang kabinet dan menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler yang diprogram untuk menjalankan perangkat dan mengatur suhu ruang kabinet, suhu ruang kabinet dirancang apabila suhu mencapai 50°C lampu halogen dan fan akan berhenti bekerja dan apabila suhu kurang dari 45°C maka lampu halogen dan fan akan aktif lagi untuk memanaskan ruangan kabinet.