Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, komite audit, kepemilikan manajerial dan kepemilikan publik yang merupakan bagian dari Mekanisme Good Corporate Governance terhadap konservatisme akuntansi yang diukur menggunakan ukuran Akrual. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan metode ini sampel yang diperoleh sebanyak 13 perusahaan, dari tahun 2012-2015. Data penelitian berupa laporan tahunan diperoleh dari situs website http://www.idx.co.id. Penelitian ini menggunakan empat jenis metode analisis yakni analisis linier berganda, statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) variabel komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, komite audit, dan kepemilikan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi; 2) variabel kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi; 3) secara simultan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional, komite audit, kepemilikan manajerial dan kepemilikan publik berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap konservatisme akuntansi.