ABSTRAK
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu lembaga pemerintah yang memiliki peranan yang sangat berkaitan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat terutama dalam menanggulangi serta mengantisipasi terjadinya bencana daerah. Oleh karena itu seluruh pegawai yang berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Riau harus dapat melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi.Tujuan penelitian ini melihat bagaimana efektivitas kerja pegawai pada Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam penelitian ini melihat konsep mengukur efektivitas kerja dikemukakan oleh beberapa pendapat ahli yaitu Ibrahim, Cambel dan Richard M. Steers.Informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan orang yang dianggap mengetahui permasalahan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang dengan 1 orang sebagai Informan kunci (Key Informan). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis secara deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dan memaparkan nilai variable mandiri yang ditemukan di lapangan, tanpa membandingkan atau menghubungkan dengan variable lainnya.
Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa pegawai pada Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau mempunyai efektivitas kerja yang tinggi dilihat dari kerjasama sudah terjalin sebagai rekan kerja yang saling membutuhkan. Prestasi kerja dilihat dari hasil kerja yang sudah sesuai dengan harapan dan jarang terjadi kesalahan yang sama.Tanggungjawab sudah dapat dilihat dengan pegawai melaksanakan tugas sudah sesuai pokok dan fungsinya dan pembagian kerja dilihat dari kepala badan sudah merata dan memperhatikan kemampuan bawahannya dalam memberikan tugas agar pelaksanaannya tidak ada hambatan. Motivasi yang tinggi terlihat dari pegawai bekerja dengan ikhlas walaupun tidak ada reward. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat pegawai trampil dalam menggunakan komputer, dan menjadi ke harusan mereka karena dalam pengerjaan sehari-hari menggunakan computer seperti mengetik. Penilaian prestasi kerja dapat dilihat dari atasan sudah memberikan umpan balik dan penilaian langsung dengan menegur bawahan dan memberi masukan serta bertukar pendapat. Disiplin pegawai sudah baik tetapi masih ada beberapa pegawai yang belum mempunyai kesadaran mematuhi peraturan contohnya jam masuk kantor dan jam pulang kerja. Dalam pengembangan sumber daya manusia tidak ada pelatihan khusus untuk meningkatkan kualitas pegawai dan untuk mengembangkan potensi diri.
Kata kunci :Efektivitas, Pegawai, Kerja