A B S T R A K
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan penataan lingkungan kumuh ini melibatkan warga setempat. Adanya daerah kumuh ini merupakan pertanda kuatnya gejala kemiskinan, yang antara lain disebabkan oleh adanya urbanisasi berlebih, di kota-kota tersebut. Tanjung Unggat merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kota Tanjungpinang yang padat penduduk dan masuk dalam kategori kumuh dengan luas 31,64 Hektar. Rumah penduduk di Kelurahan Tanjung Unggat tidak layak huni, aliran laut dipenuhi sampah, sanitasi dan fasilitas mandi cuci kakus yang buruk
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat Dalam Penataan Pemukiman di Kelurahan Tanjung Unggat Kota Tanjungpinang. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Dalam penelitian ini informan berjumlah 5 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulan bahwa Partisipasi Masyarakat Dalam Penataan Pemukiman Di Kelurahan Tanjung Unggat Kota Tanjungpinang belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari : masih banyak warga masyarakat di kelurahan Tanjung Unggat yang tidak mau mengikuti gotong royong. Tidak hanya itu masyarakat tidak memahami tentang pentingnya penataan pemukiman tersebut. Sehingga tidak mendukung hal tersebut, kurangnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi, mereka harus dimobilisasi, masyarakat di Kelurahan Tanjung unggat.