PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMPINAN BERDASARKAN JENIS
KELAMIN DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM KEBERSIHAN DI
KOTA TANJUNGPINANG
(Studi Pada Kelurahan Tanjung Unggat dan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti)
AYU AMELIA
Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Danilmu Politik Universitas
Maritim Raja Ali Haji
A B S T R A K
Peranan seorang pimpinan dalam menggerakkan roda aktivitas kerja para
bawahan sangat penting, hal ini sangat penting mengingat pimpinan adalah orang
yang dianggap mampu dan memahami prinsip-prinsip kepemimpinan yang berupa
suatu prospek penalaran atas bentuk kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam
mengontrol serta membimbing tindakan dari orang yang berada dibawah tanggung
jawabnya. Kelurahan Tanjung Unggat merupakan salah satu kelurahan yang
dipimpin oleh laki-laki. Kelurahan Tanjung Unggat menjadi satu-satunya kelurahan
di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang masuk dalam nominasi kelurahan terbersih
yang dinobatkan pada awal tahun 2014. Kelurahan Tanjung Ayun Sakti tahun 2015
hingga saat ini dipimpin oleh perempuan. Namun permasalahan sampah masih.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbandingan Gaya
Kepemimpinan Berdasarkan Jenis Kelamin Dalam Melaksanakan Program
Kebersihan Di Kota Tanjungpinang Pada Kelurahan Tanjung Unggat dan Tanjung
Ayun Sakti. informan yang peneliti pilih untuk mendapatkan informasi yang sesuai
dengan tema penelitian antara lain: 3 orang staff kelurahan Tanjung Unggat, 3 orang
staff kelurahan Tanjung Ayun Sakti kemudian 4 orang masyarakat sehingga jumlah
informan adalah 10 orang. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian
Deskriptif Kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dianalisa bahwa Gaya Kepemimpinan
Berdasarkan Jenis Kelamin Dalam Melaksanakan Program Kebersihan Di Kota
Tanjungpinang antara Kelurahan Tanjung Unggat dan Kelurahan Tanjung Ayun
Sakti memiliki perbedaan hal ini dapat dilihat dari Adanya data yang menunjukkan
perbedaan gaya kepemimpinan antara laki-laki yang cenderung dan perempuan yang
cenderung memiliki gaya kepemimpinan otokratis demokratis. Data yang
menunjukkan gaya kepemimpinan laki-laki (mengutamakan penyelesai an tugas,
cenderung menonjolkan diri dan bermotivasi untuk menguasai lingkungan). Data
yang menunjukkan gaya kepemimpinan perempuan adalah (pemeliharaan hubungan
interpersonal, cenderung tidak mementingkan diri sendiri dan peduli dengan orang
lain).
Kata Kunci : Perbandingan, Gaya Kepemimpinan. Kebersihan
2
A B S T R A C T
The role of a leader in moving the wheels work activities of the subordinates is
very important, this is particularly important given the leader is a person who is
deemed able and understand the principles of leadership in the form of a prospect of
reasoning over the form of wisdom that should be done in the control and guide the
actions of those under his responsibility. The village of Cape Unggat is one of the
wards that are led by men. The village of Tanjung Unggat became the only town in
the province of Riau (Kepri) who nominated the cleanest village which was named
earlier in the year 2014. The village of Tanjung Sakti Swinging year 2015 is
currently headed by women. However, problems of garbage still.
The purpose of this research is to know the Comparison style of Leadership
based on Gender in carrying out Hygiene Program in the town of Tanjung Pinang
On Neighborhood of Tanjung Unggat and Tanjung Ayun Sakti. informants
researchers choose to get the information in accordance with the themes of research
include: 3 staff neighborhood of C Tanjung Unggat, 3 person staff village Tnjung
Ayun Sakti then 4 people of the community so that the number of informants is 10
people. In this study the author uses Descriptive types of Qualitative research.
Based on the results of the study so it can be analyzed that the style of leadership
based on Gender in carrying out the Program of cleanliness in the city between the
Villages of Tanjung Unggat Tanjung Pinang and Tanjung Ayun Sakti has the
distinction of this can be seen from the data that shows the difference in leadership
styles between men and women tends to be the autocratic leadership style has tended
to be democratic. The data shows the male leadership style (give priority to an
assignment, the resolver tend to accentuate self and motivated to master the
environment). The data showed the leadership style of women is (maintenance of
interpersonal relationships, tend to be unselfish and concerned with others).
Keywords: Comparative, Leadership Style. Hygiene
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang pimpinan mempunyai
peran yang sangat penting dalam
meningkatkan kinerja bawahanya,
untuk itu seorang pemimpin harus
dianggap mampu memahami,
mengontrol serta membimbing
tindakan orang-orang yang ada
dibawah tanggung jawabnya. Ini
berarti kepemimpinan merupakan
inti dari organisasi, manajemen dan
diharapkan mampu memecahakan
masalah-masalah dalam mencapai
tujuan bersama. Kepemimpinan juga
mempunyai fungsi memberikan
pembinaan kepada bawahanya agar
dapat meningkatkan kinerja guna
mencapai tujuan.
Peranan seorang pimpinan
dalam menggerakkan roda aktivitas
kerja para bawahan sangat penting,
hal ini sangat penting mengingat
pimpinan adalah orang yang
dianggap mampu dan memahami
prinsip-prinsip kepemimpinan yang
berupa suatu prospek penalaran atas
bentuk kebijaksanaan yang harus
dilakukan dalam mengontrol serta
membimbing tindakan dari orang
yang berada dibawah tanggung
jawabnya. Pemimpin adalah seorang
pribadi yang memiliki kecakapan
dan kelebihan sehingga dia mampu
mempengaruhi orang lain untuk
bersama-sama melakukan aktivitasaktivitas
tertentu demi pencapaian
tujuan
Dalam memimpin suatu
organisasi, pemimpin biasanya
memiliki gaya atau style yang
berbeda-beda. Gaya kepemimpinan
terkait dengan cara mempengaruhi
bawahan dan menyampaikan serta
menerapkan ide-idenya kepada
kelompoknya dan seberapa besar
pemimpin memberikan atau
mendelegasikan kepercayaan dan
wewenang kepada bawahannya.
Dengan menetapkan gaya yang tepat
maka seorang pemimpin dapat
memotivasi pegawai kelompok untuk
bekerja secara maksimal. Karena
besarnya pengaruh gaya
kepemimpinan seseorang terhadap
hasil kepemimpinannya maka perlu
dilihat gaya kepemimpinan seperti
apa yang sebaiknya diterapkan dalam
organisasi. Tentu saja gaya
kepemimpinan tersebut berbeda
antara satu organisasi dengan
organisasi yang lainnya.
Pemimpin dan bawahan saling
berinteraksi guna