ABSTRAK
Suci ramadhia. 2017. Analisis postmodernisme dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Tessa Dwi Leoni, M.Pd. Pembimbing II: Wahyu Indrayatti, M.Pd.
Kata Kunci: Analisis, Posmodernisme, Sastra, Novel.
Di dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu, terdapat postmodernisme yang terdiri, (1) Wujud unsur-unsur intrinsik Novel, dan (2) ciri-ciri postmodernisme. Data dianalisis dengan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik analisis isi. Validitas data di uji dengan menggunakan Reabilitas data diperoleh dengan pembacaan dan penafsiran teks novel Nayla dan di dukung dengan teknik analisis isi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Novel Nayla memiliki alur yang tidak beraturan. Setiap halaman menunjukkan alur yang berbeda-beda dan tokoh utama dalam novel adalah Nayla. Tokoh di dalam cerita itu sebagai narator yang menceritakan semua cerita dalam novel ini. Latar dalam tokoh ini yaitu di rumah, diskotek, hotel dan rumah kos. (2) berdasarkan analisis postmodernisme terdapat ciri-ciri postmodernisme dalam novel Nayla terdapat Melalui analisis postmodernisme ini dapat ditemukan bahwa novel nayla adalah cerita fiksi postmodernisme. Ciri-ciri postodernisme yang tampak dalam Novel yaitu unsur parodi, metafisika historiografi dan anti narasi besar. Secara garis besar yang palig dominan dalam novel adalah narasi-narasi yang di gunakan Nayla untuk menggambarkan sosok ibunya dengan cara memparodikannya. Hal ini merupakan sindiran yang ia gunakan untuk mengambarkan sosok ibu serta metafisika historiografi yaitu dengan menjadikan kisah nyatanya sebagai karyanya yang di muat dalam novel yang akhirnya di terbitkan yang membuat ia terkenal sebagai seorang penulis.